Judul

Selamat Datang! ようこそ! Bienvenue! Sugeng Rawuh! Welcome! Wilkommen! مرحبا!

Jumat, 30 Maret 2012

INDONESIAN LANGUAGE 1: I am A Student

بسم اللَّه الرحمن الرحيم
INDONESIAN LANGUAGE 1: I am A Student
Halo, apa kabar?
Do you want to know how to speak Bahasa Indonesia. I will tell you easily. Hope you enjoy it. :) 
Now, I want to tell you how to show your job. May be you are a student, a doctor, a dentist and the other so that you said,"I am a doctor/dentist/singer ect". We can say it in Indonesian Language:
Saya adalah seorang ....

I am a student


The blank area is filled with your job. Some jobs in Bahasa Indonesia are:
  1. Doctor = dokter
  2. Engineer = insinyur
  3. Singer = penyanyi
  4. Artist = artis
  5. Actrees = aktris
  6. Actor = aktor
  7. Dentist = dokter gigi
  8. Surgeon = dokter bedah
  9. Farmer = petani
  10. Dancer = penari
  11. Novelist = novelis
  12. Chef = koki
  13. Athlete = atlet
  14. Accountant = akuntan
  15. Appraisal = penilai
  16. Teacher = guru
  17. Soldier = tentara
  18. Policeman = polisi
  19. Student = murid
  20. Consultant = konsultan
So, do you  find your job in the list above?


الحم دللَّه

Kamis, 29 Maret 2012

BAHASA ARAB 1: Ini

بِسْمِ اللَّهِ الْرَّحْمَنِ الْرَحِيْمِ
BAHASA ARAB 1: Ini

Bahasa Arab memiliki tiga jenis kata: tunggal, jamak dan dual. Kata-kata yang bersifat dual disebut mutsannah. Mutsannah memiliki ciri terdapat bentuk "aani" di akhir kata.
Kali ini kita akan fokus terlebih dahulu dalam kata tunjuk "ini". Bahasa Arab adalah bahasa yang memiliki gender untuk membagi kata-katanya. Ada yang laki-laki (mudzakkar) dan ada yang perempuan (mu'annats). Begitu pula kata tunjuk "ini" akan berubah sesuai jenis benda yang ditunjuk.

Ini untuk menunjuk kata laki-laki = هَذَا
Ini untuk menunjuk kata perempuan = هَذِهِ
Ini untuk menunjuk dua buah kata laki-laki = هَذَانِ
Ini untuk menunjuk dua buah kata perempuan = هَاتَانِ

Sebelum melangkah lebih jauh, mari mengingat beberapa kata benda.
Contoh kata benda laki-laki:
  1. Rumah = بَيْتٌ
  2. Pena = قَالَمٌ
  3. Buku = كِتَبٌ
Contoh kata benda perempuan:
  1. Mobil = سَيَّارَةٌ
  2. Kamar = غُرْفَةٌ
  3. Tas = حَاقِبَةٌ
Mari membuat kalimat!
Ini adalah buku = هَذَا كِتَبٌ
Ini adalah mobil = هَذهِ سَيَّارَةٌ
Ingat teman, sesuaikan kata tunjuk dengan gender dari kata yang ditunjuk!

Nah, bagaimana saat kita ingin menyebutkan dua buah kata-kata benda tersebut? Cukup tambahkan (aani) di akhir kata.

  1. Dua buah rumah = بَيْتٌ jadi بَيْتَانِ
  2. Dua buah pena = قَالَمٌ jadi قَالَمَانِ
  3. Dua buah buku = كِتَبٌ jadi كِتَبَانِ
Contoh kata benda perempuan:
  1. Dua buah mobil = سَيَّارَةٌ jadi سَيَّارَتَانِ
  2. Dua buah kamar =  غُرْفَةٌ jadi غُرْفَتَانِ
  3. Dua buah tas = حَاقِبَةٌ jadi حَاقِبَتَانِ
Jadi, kalau kita buat kalimat!
 هَذَانِ كِتَبَانِ
هَاتَانِ غُرْفَتَانِ
هَاتَانِ بَطَّتَانِ

الحمد اللَّه

Senin, 26 Maret 2012

BAHASA JEPANG 3 : Kata Kerja



بسم اللّه الراحمن الرحيم
BAHASA JEPANG 3 : Kata Kerja

Kata kerja dalam suatu kalimat selalu memegang peranan penting. Kata kerja dalam Bahasa Jepang disebut “doushi” どうし. Ada tiga macam doushi dalam Bahasa Jepang. Kita akan menyebutnya sebagai KK (Kata Kerja) yan terbagi menjadi KK I, KK II, dan KK III.

KK I (ごだんどうし)
KK dalam Bahasa Jepang memiliki bentuk dasar atau bentuk akar. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal KK bentuk akar yang diberi istilah “verb infinitive”dan dalam Bahasa Idonesia kita kenal sebagai KK asli. KK asli dalam Bahasa Indonesia adalah KK yang belum ditambahi imbuhan baik berupa awalan atau akhiran.
KK dalam Bahasa Jepang selalu memiliki bunyi suku kata terakhir “u”.
Contoh:
のむ - のみます
Nomu – nomimasu - minum
いく - いきます
Iku – ikimasu - pergi
あそぶ - あそびます
Asobu – asobimasu - bermain
はなす - はなします
Hanasu –hanashimasu - berbicara
かえる - かえります
Kaeru – kaerimasu – pulang

Perhatikan, KK I di atas bisa berubah menjadi bentuk “masu”. Bentuk masu ini secara mudahnya kita anggap sebagai bentuk yang kita ucapkan saat kita sedang melakukan kegiatan tersebut. Misal kata ”main – bermain”.
Supaya bisa merubah KK bentuk asli menjadi bentuk masu cukup mudah:
  1. Ubah suku kata terakhir dari bunyi ”u” menjadi bunyi ”i”.
  2. Tambahkan ”masu”.
Jadi, saat kita mengatakan Nomimasu, sudah berarti bahwa kita sedang minum. (Mengenai subjek akan dibahas pada BAHASA JEPANG 4).

あそびます。 Asobimasu


KK II (いちだんどうし)
KK II memiliki beberapa perbedaan dari KK I seperti:
  1. Suku kata terakhir dari KK ini berbunyi ”u” yang selalu berupa ”ru”.
  2. Untuk mengubah menjadi bentuk ”masu”, kita hilangkan ”ru” dan menambahkannya dengan ”masu”
Contoh:
たべる - たべます
Taberu – tabemasu - makan
おしえる - おしえます
Oshieru – oshiemasu – ajar
つかれる - つかれます
Tsukareru –tsukaremasu - lelah
あびる - あびる
Abiru – abimasu - mandi
おぼえる - おぼえます
Oboeru –oboemasu – ingat

KK III (ふきそくどうし)
KK III ini lain daripada yang lain. Hanya ada dua contoh, yaitu :
する - します
Suru - shimasu
くる - きます
Kuru – kimasu
KK ini akan kita perdalam pada “suru”. Fungsi “suru” adalah mengubah kata benda menjadi kata kerja. Contoh:
  • Benkyou = pelajaran
  • Benkyousuru – benkyoushimasu – belajar
  • Denwa = telepon
  • Denwasuru – denwashimasu – menelepon

Bagaimana? Cukup mudah kan? Untuk beberapa pelajaran ke depan kita akan berfokus pada kata kerja di atas.
الحمد اللّه

BAHASA JEPANG 2 : Ini Apa?


بسم اللّه الراحمن الرحيم
BAHASA JEPANG 2 : Ini Apa?
  • Ini = kore
  • Itu (benda dekat lawan bicara) = sore
  • Itu (benda jauh dari diri sendiri dan lawan bicara) = are
Pola : A wa B desu ka? = Apakah A adalah B?

Pada BAHASA JEPANG 1 kita telah mempelajari kalimat positif dan kalimat negatif. Tak lupa juga, kita pelajari beberapa kosakata benda-benda yang kemungkinan ada dalam kamar kita. Mari kita ulang tetapi dengan menggunakan sistem penulisan hiragana dan katakana.

Kore wa neko desu.

Hiragana dan katakana adalah abjad asli dari Jepang. Berbeda dengan kanji yang diserap dari China, setiap karakter hiragana maupun katakana hanya melambangkan satu suku kata. Perbedaan hiragana dan katakana bisa kita analogikan seperti huruf latin yang kecil dan yang besar. Jadi huruf katakana adalah “versi besar” dari huruf hiragana.
Hiragana:
a i u e o
あ い う え お
ka ki ku ke ko
か き く け こ
sa shi su se so
さ し す せ そ
ta chi tsu te to
た ち つ て と
na ni nu ne no
な に ぬ ね の
ha hi fu he ho
は ひ ふ へ ほ
ma mi mu me mo
ま み む め も
n wa
ん わ
ya yu yo
や ゆ よ

Katakana:
A I U E O
ア イ ウ エ オ
KA KI KU KE KO
カ キ ク ケ コ
SA SHI SU SE SO
サ シ ス セ ソ
TA CHI TSU TE TO
タ チ ツ テ ト
NA NI NU NE NO
ナ ニ ヌ ネ ノ
HA HI FU HE HO
ハ ヒ フ ヘ ホ
MA MI MU ME MO
マ ミ ム メ モ
N WA
ン ワ
YA YU YO
ヤ ユ ヨ

Kapan kita gunakan katakana dan hiragana tergantung dari kata yang kita gunakan. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata serapan dari bahasa asing. Hiragana digunakan untuk menulis kata yang berasal asli dari Jepang.

  1. Tempat tidur atau ranjang = BEDDO ベッド
  2. Lampu = akari あかり
  3. Meja = tsukue つくえ
  4. Kursi = isu いす
  5. Jendela = mado まど
  6. Pintu = DOA ドア
  7. Lemari = todana とだな
  8. Cermin = kagami かがみ
  9. Bantal = makura まくら
  10. Selimut = moofu もおふ
Ada dua tanda yang digunakan untuk merubah bunyi, yaitu dan yang hanya dipasangkan pada ta, ka, dan ha:
ta chi tsu te to
た ち つ て と
da tji tzu de do
だ ぢ づ て゛ど
ka ki ku ke ko
か き く け こ
ga gi gu ge go
が ぎ ぐ げ ご
ha hi fu he ho
は ひ ふ へ ほ
pa pi pu pe po
ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ
ba bi bu be bo
ば び ぶ べ ぼ
Ini juga berlaku untuk katakana.
Jadi, bisakah teman-teman membaca ini?
それはまくらですか。
(sore wa makura desu ka?)
الحمد اللّه

Minggu, 25 Maret 2012

BAHASA JEPANG 1 : Ini adalah Sesuatu.


بسم اللّه الرحمن الرحيم
BAHASA JEPANG 1 : Ini adalah Sesuatu.
  • Ini = kore
  • Itu (benda dekat lawan bicara) = sore
  • Itu (benda jauh dari diri sendiri dan lawan bicara) = are

Kata tunjuk di atas dapat berfungsi sebagai subjek.



Pola : A wa B desu = A adalah B 
&
Pola : A wa B jya arimasen = A bukan B

Sebelum kita membuat kalimat, berikut nama benda-benda yang ada di kamar kita (akan kita gunakan sebagai objek) :
  1. Tempat tidur atau ranjang = BEDDO
  2. Lampu = akari
  3. Meja = tsukue
  4. Kursi = isu
  5. Jendela = mado
  6. Pintu = DOA
  7. Lemari = todana
  8. Cermin = kagami
  9. Bantal = makura
  10. Selimut = moofu
Are wa BEDDO desu



Siap membuat kalimat! :3
  1. Kore wa moofu desu. (ini adalah selimut)
  2. Sore wa DOA desu. (itu adalah pintu)
  3. Are wa makura desu. (itu adalah bantal)
  4. Kore wa mado jya arimasen. (ini bukan jendela)
  5. Are wa isu jya arimasen. (itu bukan kursi)
الحمد اللّه