Judul

Selamat Datang! ようこそ! Bienvenue! Sugeng Rawuh! Welcome! Wilkommen! مرحبا!

Rabu, 11 Juli 2012

BAHASA KOREA 1 : Di Sekitar Kita


بِسْمِ اللَّهِ الْرَّحْمَنِ الْرَحِيْمِ

BAHASA KOREA 1 : Di Sekitar Kita

Bahasa Korea adalah bahasa yang dipakai oleh teman-teman kita di Korea. Apakah kalian suka menonton drama Korea? Logat mereka sangat menarik menurutku. Bahasanya juga sangat menarik. Bahasa ini juga memiliki huruf tersendiri, huruf hangeul. Huruf hangeul mewakili satu atau dua huruf latin. Oleh karena itu cara menulis dengan huruf hangeul cukup mudah, hanya seperti menulis dengan huruf latin. Nanti, kita akan membahas bagaimana membaca dan menulis hangeul.

Untuk pelajaran pertama kita, mari kita menghafal beberapa kata benda yang ada di sekitar kita:
  1. Kacamata = 안경
  2. Meja = 책상
  3. Telepon = 선화
  4. Sepeda = 사선거
  5. Kulkas = 냉장고
  6. Pesawat = 비행기
  7. Bunga = 꽃
  8. Rumah = 집
  9. Buku = 책
Apakah teman-teman sudah pernah belajar huruf hangeul? Yang sudah pernah, pasti bisa baca :)
  1. Kacamata = angyeong
  2. Meja = chaeksang
  3. Telepon = seonhwa
  4. Sepeda = saseongeo
  5. Kulkas = naengchanggo
  6. Pesawat = bihaenggi
  7. Bunga = kkot
  8. Rumah = sip
  9. Buku = chaek
Nah, sebelumnya saya sempat bilang kalau penelisan hangeul sama seperti penulisan latin. Tapi.... tetap saja ada bedanya. Hangeul, untuk membentuk satu suku kata biasanya ditulis dalam satu kotak. Misal dari contoh di atas adalah bahasa Korea untuk kulkas, 냉장고
냉 = naeng; terdiri dari 3 huruf : n (ㄴ), ae (ㅐ), dan ng (ㅇ)
 = chang; terdiri dari 3 huruf : cha (ㅊ), a (ㅏ), dan ng (ㅇ)
고 = go; terdiri dari 2 huruf : g (ㄱ) dan (ㅗ) o
Menarik kan? :)

나무 = namu = pohon


Asal-usul huruf hangeul ini sendiri begini ceritanya:

Dahulu, orang-orang Korea menulis dengan huruf China. Huruf China sudah ada sejak dahulu dan tersebar dari China ke Taiwan, Jepang, dan Korea. Walaupun begitu, untuk masalah bahasa, orang-orang Korea sudah memiliki bahasa tersendiri. Karena huruf China yang begitu banyak dan rumit, orang-orang Korea banyak yang tidak bisa membaca dan menulis. Orang-orang yang mampu melakukannya hanyalah orang-orang dengan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, masyarakat Korea saat itu banyak yang  buta huruf.


Di abad 15 masehi, Raja Sejong yang berkuasa saat itu mulai memikirkan solusi masalah kebutahurufan rakyatnya. Solusinya adalah menciptakan huruf yang lebih sederhana untuk penulisan. Akhirnya ditemukan huruf hangeul yagn sederhana dan digunakan oleh masyarakatnya hingga sekarang.


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar